Literasi Manusia Menggunakan STIFIn

Literasi Manusia Menggunakan STIFIn

Tentang literasi manusia ini menjadi penting karena dalam agenda literasi 4,0 letak persoalan utamanya adalah tentang literasi manusia.

Gagal memahami dan memperlakukan manusia sebagai manusia maka akan gagallah program apapun yang dijalani. Khususnya dalam literasi kepemimpinan. Tanpa kepemimpinan yang efektif maka lingkungan penggemblengan manusia bisa terkendala. Untuk mengembangkan potensi genetik setiap manusia memerlukan dukungan lingkungan terbaik. Lingkungan terbaik datang dari kepemimpinan terbaik. Oleh karena itulah, jika hanya ada satu doa yang bisa dipanjatkan, maka doa itu adalah minta diberi pemimpin yang adil.

Baca Juga : Hormon cinta menjadikan manusia tidak asosial

Pemodelan Tentan Manusia

Banyak pemodelan tentang manusia. Apapun pemodelannya, yang penting penuhi kriteria berikut: simpel, mencakup keseluruhan, terbagi habis, pembagiannya telak, hubungan antar bagian dapat dijelaskan, pertumbuhan vertikalnya bisa dipetakan, dinamika horisontal-vertikal bisa disistematiskan, dan aplikatif untuk semua bidang kehidupan. STIFIn telah memenuhi semua kriteria itu. Output dari pemahaman yang baik tentang diri dan keberadaan sosialnya diwujudkan dalam Social Roles (SR) setiap orang. Akhirnya potret sejatinya setiap individu anggota masyarakat akan terpetakan dengan baik.

Big data tentang peta sosial berdasarkan Social Roles ala STIFIn tersebut yang dijahit dengan teknologi masa depan (diantaranya seperti blockchain) akan menjadi kekuatan dahsyat dalam literasi baru 4,0.

Demikian juga pemodelan kepemimpinan literatif yang memimpin literasi manusia, data, dan teknologi akan lebih efektif menggunakan konsep kepemimpinan ala STIFIn. Sangat literatif !! ■ 030618

Farid Poniman
Penemu STIFIn

Leave a Reply