Simple, Akurat, dan Aplikatif

Simple, Akurat, dan Aplikatif

Ada 3 Hal yang menjadi Keunggulan Utama Konsep STIFIn, yaitu : Simple, Akurat, dan Aplikatif yang menjadikan Konsep STIFIn ini berbeda dengan Konsep Personaliti lainnya.

Konsep STIFIn Simple

Simple Akurat Aplikatif, kita bahas yang pertama Simple. Disebut simpel karena dari miliaran manusia, oleh STIFIn dikelompokkan hanya dalam 5 Mesin Kecerdasan dan 9 Personaliti Genetik. Kita tidak pusing dengan pengelompokan manusia dalam banyak kotak, seperti MBTI dan Socionics yang mengelompokkan dalam 16 kotak. Jika berkaitan dengan kecerdasan, STIFIn cukup 5 kotak, yaitu: S,T,I,F,In.

5 Mesin Kecerdasan itu mencakup seluruh jenis kecerdasan yang ada yang dimiliki manusia di muka bumi ini. Bahkan alien pun, andaikan alien itu memang ada, bisa dimasukkan satu diantara 5 Mesin Kecerdasan. Kalau dilihat dari bentuk kepalanya, berdasarkan foto yang beredar yang umum dipercayai sebagai makhluk luar angkasa, alien lebih menyerupai mesin kecerdasan Intuition.

Masih ada penjelasan lain kenapa konsep STIFIn disebut simpel karena bersifat multy-angle theory. Artinya, STIFIn dapat dipakai untuk menjelaskan teori kecerdasan dan personaliti dari disiplin ilmu yang lain.

Konsep STIFIn Akurat

Disebut Akurat karena STIFIn menguraikan cara kerja otak berdasarkan sistem operasinya, bukan kapasitas hardware-nya. Bayangkanlah satu komputer. Ok sudah? Yang dimaksud hardware adalah Perangkat keras, sedangkan sistem operasi adalah yang berfungsi menghubungkan antara perangkat keras dengan aplikasi, seperti Microsoft Windows, Linux, Android, dan Macintosh.

Nah, IQ itu adalah perangkat keras. Dengan demikian, mengukur IQ sama dengan mengukur kapasitas hardware. Makanya jika Anda tidak punya uang untuk melakukan tes IQ, tidak usah sedih, tinggal cari meteran, lalu ukur lingkar kepala, meski ini sangat kasar, tetapi kapasitas otak bisa diketahui. Kalau hasil pengukuran lingkar kepala Anda 60 cm, itu artinya IQ Anda kurang lebih 110. Mengapa dibilang sangat kasar karena dengan mengukur lingkar kepala semata-mata mengukur volume sel otak, sedangkan jumlah sambungan denrit antar sel otak tidak diperhitungkan.

Sistem Operasi Otak

Berbeda dengan konsep yang lain, STIFIn menggunakan sistem operasi yang berbicara tentang jenis watak kecerdasan. Tiap jenis kecerdasan punya wataknya sendiri-sendiri. Jenis watak kecerdasan itulah yang kemudian disebut sebagai Mesin Kecerdasan. Jadi, STIFIn memetakan otak bukan berdasarkan belahan otak yang paling besar volumenya, melainkan berdasarkan belahan otak yang paling kerap digunakan. Itulah yang disebut sebagai sistem operasi.

Membagi otak berdasarkan belahan otak yang berperan sebagai sistem operasi inilah yang membuat STIFIn akurat. Dalam sistem operasi tidak ada wilayah abu-abu, setiap jenis kecerdasan, seaneh apapun itu, dapat digolongkan ke dalam salah satu diantara 5 Mesin Kecerdasan yang ada dengan garis pemisah yang tegas.

Baca Juga :

Konsep STIFIn Aplikatif

Disebut Aplikatif. Karena Konsep STIFIn bercirikan multy-angle field yang kurang lebih artinya, STIFIn dapat dipakai untuk menjelaskan bidang apa saja. STIFIn dapat diaplikasikan pada bidang learning, profession, parenting, couple, politic, human resources, dan bidang-bidang lainnya.

Kenapa pasangan suami istri tidak harmonis? Kenapa Pak Jusuf Kall kalah dalam pemilu presiden? Kita dapat memakai STIFIn sebagai pisau untuk membedah dua pertanyaan itu. Tidak itu saja. STIFIn sudah menyiapkan modul-modul training secara tematik dari masing-masing topik tadi. Ketika konsep lain masih berkutat pada masalah-masalah umum, STIFIn sudah jauh di depan dengan menyiapkan training untuk masalah spesifik.

Konsep STIFIn Dalam Dunia Medis

STIFIn dengan mudah dapat diaplikasikan untuk anak berkebutuhan khusus serta terapi masalah-masalah kejiwaan dan kesehatan fisik. Jangan terkejut jika kami mengatakan bahwa dunia kedokteran bisa menggunakan konsep STIFIn untuk mendiagnosis penyakit
secara akurat.

Konsep STIFIn Dalam Pengembangan Diri

Namun, aplikasi yang paling jitu adalah ketika konsep STIFIn digunakan untuk praktik penggemblengan diri dengan prinsip fokus satu hebat. Konsep kecerdasan tunggal yang dianut STIFIn lebih mampu menjelaskan realitas otak dalam keseharian. Itulah penjelasan kenapa konsep STIFIn yang menganut kecerdasan tunggal lebih Simple Akurat Aplikatif ketimbang, sebutlah, konsep kecerdasan majemuk atau Multiple Intelligence (MI).

Leave a Reply