Mengatasi Thinking Yang Terjebak Berfikir Teknis

Mengatasi Thinking Yang Terjebak Berfikir Teknis

Pertanyaan :

Bagaiman cara mengatasi Thinking yang terjebak berfikir teknis?

Jawaban :

Mengatasi Thinking Yang Terjebak Berfikir Teknis

Orang Thinking memang paling bagus adalah membuka jalur kemenangan, tapi anda mengatakan bahwa apa iya hanya itu? Sementara anda mengatakan bahwa setuju jika orang Thinking itu eksitasinya rendah dan inhibisinya tinggi.

Tapi pada saat yang sama anda sebetulnya tidak memerlukan motivasi dari orang lain karena eksitasi yang rendah dan inhibisi yang tinggi tadi. Sebetulnya anda ngeblok dengan orang lain, bukan karena orang lain anda ingin hebat dan bukan Karena orang lain juga anda ingin menang.

Karena anda sendiri memiliki sesuatu di balik eksitasi yang rendah dan inhibisi yang tinggi itu sebetulnya anda di kodrat untuk menjadi pemimpin, walaupun tidak seperti versi Feeling karena anda tetap sebagai orang Thinking yang berada di kuadran organisasi itu sama-sama memimpin seperti orang Feeling.

Hanya bedanya memimpin bagi orang Feeling itu memakai leadership sedangkan anda memakai managerialship. Jadi memiliki otoritas yang besar dan tahta yang disebutnya kursi, itu sama dengan anda ingiin memiliki kedudukan. Ingin memiliki kedudukan itu datang sendiri dan tidak perlu di motivasi orang lain, itu akan datang sendiri pada anda.

Karena kodratnya orang Thinking itu chemistry nya kepada tahta, kepada kedudukan,  kepada wewenang dan kepada otoritas yang seperti itu. Tetapi anda terkendala dengan terlalu banyak pertimbangan, ingin berangkat ke luar negeri saja tidak jadi-jadi karena terlalu banyak pikiran.

Jika anda orang Thinking yang secara umum ingin segera naik makom, naik caliber, dan naik level. Maka isilah pikiran-pikiran anda itu dengan mengambil dan memikirkan yang utama-utama saja dan yang resikonya besar. Selama anda sudah menemukan jawabannya di situ, maka dikendorkan sedikit hal yang lain-lain.

Jangan semua visi misinya dipikirkan, strateginya dipikirkan, praktisnya dipikirkan, operasionalnya dipikirkan bahkan hingga semuanya dipikirkan sedalam dalamnya.

Hingga akhirnya anda merasa bahwa tidak siap berangkat ke luar negeri, anda tidak siap untuk pindah kerja, anda tidak siap untuk naik makom, dan anda tidak siap untuk investasi yang lebih besar karena terlalu perintilan.

Jadi begini, ini yang sering saya sebut dalam training-training sering kali orang Thinking terjebak kepada pikiran yang terlalu teknis dan pada akhirnya tidak bisa berpikir besar, itu merupakan kelemahan orang Thinking yang terlalu terjebak berpikir teknis dan ini harus anda perhatikan.

Jadi anda ambil logika-logikanya agar mendapatkan logika-logika besar, sehingga anda berani melangkah untuk menjalankan ide-ide besar dan pikiran-pikiran besar itu.

Versi Vidionya : Mengatasi Thinking Yang Terjebak Berfikir Teknis

 

Leave a Reply