Kimia Cinta
Ketika seseorang jatuh cinta kepada lawan jenisnya ia tidak bisa memilih. Karunia telah datang. Setiap berjumpa dengan orang tersebut jantung berdegup lebih kencang. Cinta bukan sayang. Seberat apapun rasa sayang belum tentu sampai jatuh cinta. Ada peristiwa kimia yang bergejolak jika sudah melibatkan cinta. Kata Gombloh, tahi kucing jadi rasa coklat.
Baca Juga : Postur pasutri ideal bersarkan Skema STIFIn
Konsekuensi Dari Kimia Cinta
Ternyata cinta punya logika sendiri yang bisa disistematiskan. Betul, bahwa cinta tidak bisa memilih. Sudah dipasang-pasangkan. Jika sesuai pasangannya tersebut maka reaksi kimia tubuh terjadi.
Ilmu STIFIn dapat membantu melihat sistematikanya. Kami menyebutnya Score of Love. Dan setiap Score of Love memiliki konsekuensinya masing-masing.
Baca Juga : Hormon cinta menjadikan kita manusia sosial
Farid Poniman
Penemu STIFIn