Daftar Isi
Berapa Biaya Tes STIFIn
Walaupun biaya tes STIFIn sudah di tetapkan standar dan menjadi kode etik dalam Profesi Promotor STIFIn. Tetapi, masih saja ada oknum atau pihak yang menjual Harga Tes STIFIn dibawah ketetapan harga yang berlaku. Hal ini tentunya akan membingungkan pelanggan yang ingin Tes STIFIn dan merugikan Promotor STIFIn lainnya.
Nah, jika anda menemui atau mendapatkan informasi penawaran biaya Tes STIFIn dibawah harga standar yang berlaku. Informasi dari orang lain, dari sumber di internet dan sosial media, maka anda bisa melakukan cek dan ricek sebelum memutuskan untuk Tes STIFIn.
Mengapa Biaya Tes STIFIn Lebih Murah
Berdasarkan hasil cek dan ricek dari pengalaman dan bukti yang telah kami kumpulkan. Adanya penawaran atau informasi biaya Tes STIFIn yang lebih murah, di bawah harga standar yang telah ditetapkan. Kemungkinan hal tersebut terjadi karena beberapa kasus berikut ini.
1. Tidak Update Biaya Tes STIFIn
Jika anda mendapatkan informasi biaya tes STIFIn dari seseorang dibawah ketentuan standart, maka kemungkinannya adalah : yang memberikan informasi harga tesebut kepada anda, beliau melakukan tes STIFInnya ketika harga belum naik. Mereka tidak update dengan Biaya Tes STIFIn terbaru.
Jadi berapa biaya tes tes STIFIn yang sebenarnya ?
Dari mulai STIFIn di luncurkan hingga saat ini, biaya tes STIFIn telah mengalami kenaikan hingga 4 kali yaitu :
- Tahun 2010 dengan harga Rp. 150.000/tes
- Tahun 2013 dengan harga Rp. 250.000/tes
- Tahun 2016 dengan harga Rp. 350.000/tes
- Mulai Tahun 2020 dengan harga Rp. 500.000/tes
2. Informasi Dari Flyer Lama
Jika anda menemukan biaya tes STIFIn lebih murah dari harga standart yang berlaku di tahun ini, maka ada kemungkinan informasi itu anda dapatkan dari Flyer Lama yang masih beredar gambarnya dan infonya di internet, beredar di sosial media. Flyer dan informasi tersebut tidak di update dengan harga terkini oleh pemilik akun atau yang share infonya. Coba anda cek kapan flyer atau informasi itu di publish di internet atau sosial media, sebelum anda meyakininya.
3. Oknum Plagiat STIFIn
Mereka adalah oknum yang menawarkan tes Sidik Jari yang bukan STIFIn tapi “mengaku STIFIn”, dengan bahasa jualan : “ini mirip STIFIn”, “hasil tesnya sama dengan STIFIn”. Oknum ini menjual Tes Sidik Jari dengan promo di Landing Page dan Marketplace. Mereka menggunakan Modus Poto Cap Sidik Jari yang dikirimkan via WhatsApp. Oknum tersebut menjual tesnya dengan harga 150.000 hingga 350.000.
Ada juga oknum yang menjual tes Sidik Jari tapi “mengaku STIFIn” dengan menggunakan Aplikasi Android. Kami pastikan itu bukanlah Tes STIFIn yang Legal dan Resmi dari STIFIn. Karena tes STIFIn tidak bisa dilakukan secara OnLine.
4. Oknum Promotor Yang Tidak Beretika
Oknum promotor yang ingin berhenti menjadi promotor, dan berusaha menghabiskan sisa Vouchernya dengan cepat. Oknum promotor seperti ini punya kecenderungan tidak memberikan Pelayanan Private Session dengan maksimal dan pelayanan After Sales setelah Tes STIFIn. Targetnya sekadar ingin menghabiskan voucher agar balik modal.
Oknum Promotor yang ingin mendapatkan keuntungan sesaat saja, tanpa memiliki rasa tanggung jawab dan jiwa sukses mulia, karena telah melanggar Kode Etik Profesi Promotor STIFIn.
Kesimpulan
Inilah 4 kemungkinan yang menyebabkan mengapa biaya tes stifin lebih murah di bandingkan dengan biaya yang berlaku standart. Jika anda menemukan dan mendapati informasi biaya tes STIFIn lebih murah dari standart yang berlaku di tahun ini, bisa informasikan ke pada kami. Hubungi kami dengan memberikan informasi lengkapnya.
Informasi lengkap tentang biaya tes STIFIn, apa aja yang bisa anda dapatkan dengan biaya tersebut bisa baca di :