Melihat Dunia Dengan Cara Berbeda
- Orang kampung akan melihat dunia dengan cara berbeda dengan orang kota.
- Orang yang gak pernah ke luar negeri akan beda dengan yang biasa ke luar negeri.
- Orang yang tidak biasa nolong akan beda dengan yang biasa nolong orang lain.
- Orang yang ‘miskin hati’ akan beda dengan yang ‘kaya hati’.
- Orang yang di matra ‘aku’ akan beda dengan yang di matra ‘kita’.
- Orang gak sekolah akan beda dengan yang ‘well educated’.
- Orang yang wawasan biasa akan beda dengan yang wawasannya ‘heliview’.
- Orang awam akan beda dengan yang kepakarannya ‘deepview’.
Baca Juga : Mengelola ruang dan waktu dengan baik
Melihat Secara Heliview dan Deepview
Tiba-tiba anda akan melihat dunia dengan cara yang berbeda sama sekali ketika sudah memahami konsep STIFIn.
- Bahwa memahami manusia tidak lagi jlimet.
- Dinamika pasutri dan parenting lebih terskemakan.
- Memahami hubungan sosial menjadi lebih sederhana.
- Sumber-sumber penyakit lahir dan batin manusia menjadi lebih terpetakan.
- Pengkhususan jenis bisnis kepada setiap orang menjadi lebih tergambar.
- Bahkan persoalan dasar setiap bangsa menjadi lebih mudah dieksplorasi.
Mengapa Indonesia Sulit Memberantas Korupsi
Karena di kawasan dimana terdapat gunung berapi, seperti Indonesia yang dikelilingi ‘cincin api’ maka akan lahir masyarakat ber-arketipe api. Bergenetik Feeling. Yang suka dengan hasil namun pake cara yang nyaman. Sehingga lahir budaya instant. Maka suburlah korupsi.
Menarik ketika kita bisa memahami segala sesuatu dengan ‘heliview’ dan sekaligus ‘deepview’.
Farid Poniman
Penemu STIFIn