Terpaksa Kaya Dengan Jalan Bersyukur

Terpaksa Kaya Dengan Jalan Bersyukur

Beberapa orang hidupnya seperti dimudahkan olehNya. Semua keputusannya seperti selalu betul. Setiap merambah kepada bisnis baru selalu berhasil menjadi ‘cash cow’-nya. Mereka terpaksa kaya. Seperti tidak tersedia peluang untuk bangkrut dan jatuh miskin.

Ada cara berpikir baru jika kita ingin ‘terpaksa kaya’ yaitu dengan menutup peluang ‘jatuh miskin’. Padahal menutup peluang ‘jatuh miskin’ ini sederhana sekali. Cukup dengan satu kata, yaitu: BERSYUKUR. Sudah dijamin olehNya bahwa dengan bersyukur akan ditambah rezeki kita.

3 Jenis Keluarga

Apakah susah bersyukur itu? Tentu saja tidak! Yang susah hanya untuk memasukkan bersyukur itu menjadi kebiasaan baik kita. Bahwa, apa yang kita dapat sesungguhnya menjadi fasilitas untuk memberi manfaat kepada orang lain. Artinya sebetulnya yang susah itu mengawali mindset bahwa cara menutup peluang ‘jatuh miskin’ itu cukup dengan berbagi.

Baca Juga :

Di tengah-tengah masyarakat secara mudahnya dibagi tiga jenis keluarga.

  • Pertama: keluarga yang sudah terbiasa berbagi. Ini keluarga yang ‘terpaksa kaya’.
  • Kedua: keluarga yang terbiasa berebut. Ini keluarga yang bisa kaya tapi tidak ada jaminan tidak ‘jatuh miskin’.
  • Ketiga: keluarga yang tidak mampu berebut dan tidak bisa berbagi. Ini keluarga yang selalu berada di jurang kemiskinan, yang sepertinya tidak ada harapan kaya. Ini yang menjadi sasaran berbagi dari keluarga jenis pertama. Dan ini yang dikomen “derita lu deh” oleh keluarga jenis kedua.

Sesungguhnya anda termasuk jenis keluarga yang mana? ■ 060518

Farid Poniman
Penemu STIFIn

 

Leave a Reply