Mindsetnya Orang Sukses Adalah Mindset Anchoring

Mindsetnya Orang Sukses

Wawasan apa yang didapat orang yang tidak tamat SD, tamat SD, tamat SMP, tamat SMA, tamat Diploma, Sarjana, Master, dan Doktor? Sedangkan Profesor lebih merupakan gelar akademik di kalangan kampus. Wawasan mereka mulai dari yang buta huruf hingga yang tertinggi yang mahir mensintesa teori-teori baru.

Taksonomi Bloom

Secara mudahnya perhatikan 6 level pada taksonomi Bloom.

  1. Level terendah adalah remembering,
  2. kemudian beranjak ke understanding,
  3. naik ke applying,
  4. makin tinggi ke analyzing, dan
  5. semakin baik di evaluating,
  6. hingga ujung tertinggi adalah creating.

Perlu disadari ketika mendisain anak kita mau dibawa hingga kemana?

  • Untuk menjadi tukang cukup sampai level 3 (applying).
  • Untuk menjadi tukang yang advance perlu sampai level 5 (evaluating).
  • Sedangkan untuk mendisain anak menjadi bos harus mampu sampai level tertinggi 6 (creating).

Orang tua perlu memahami tentang target untuk anak dan kemampuan apa yang harus dimiliki.

Baca Juga : Cara hidup sehat, mengalirkan energi lahir bathin

Mendisain Anak Menjadi Bos

Kami mendisain anak kami untuk menjadi bos sehingga harus sampai pada kemampuan creating. Adakah harus melewati level demi level dari yang terendah ke paling tinggi? Jawabannya YA PASTI.

Namun jika pertanyaannya haruskah sekolah dari SD sampai Doktor? Jawabannya TIDAK HARUS. Untuk menaiki tangga demi tangga tersebut bisa dilakukan oleh pendidikan non formal. Sejauh menunya menyajikan lengkap keenam-enamnya.

Baca Juga : Membentuk kebiasaan baik yang di sukai

Itulah yang dimaksud dengan mindsetnya orang sukses yaitu mindset anchoring, membenamkan cara berpikir sesuai target.

Jika ingin anak-anak kita ingin memiliki mindsetnya orang sukses, ingin menjadi bos maka benamkanlah tentang creating sampai mahir. Mengetahui peta genetik anak-anak kita akan memudahkan untuk proses pembenaman atau penjangkaran (anchoring) mindset anak-anak kita ■ 290618

Farid Poniman
Penemu STIFIn