Konsep STIFIn Itu Simple

Konsep STIFIn Itu Simple

Sangking simplenya jadi mudah dipelajari. Sangking mudahnya, siapapun mudah mengerti. Cukup 4 hari belajar Konsep STIFIn, Amalkan selama 4 bulan, anda langsung paham. Bahkan, langsung bisa buka praktek assesment. Mengatasi masalah selevel psikolog jika anda sudah mengikuti Pendidikan Solver STIFIn.

Cukup 4 Minggu Belajar Solver

Gak perlu sampe 4 thn. Makanya, yang belajar 4 tahun dikampus, suka gerem, panas, liat pegiat STIFIn. Gak masuk ke akal mereka, karena cerdasnya. STIFIn memahami karakter sesuatu yang tetap. Layaknya Genetik Laki dan Perempuan. Psikolog memahaminya dengan pendekatan statistik. Faktor behavior dan lingkungan menjadi rujukan. Jadi sulit untuk bersatu dua cara pandang ini seperti menyatukan orang yang meyakini manusia dari adam dengan menyakini manusia dari teori evolusi darwin.

Enak kali kelen. Kami yang belajar 4 tahun aja, belum kelar mengenal orang. Belum paham dengan diri kami sendiri. Belum mengerti dengan anak kami. Belum bisa akur dengan pasangan. Belum bisa buka praktek menangani klien. Mau tidak mau, Suka tidak suka, sesuatu yang baru, seringkali akan mendistrub yang lama. Jadi Open Mindlah. Terima dan belajarlah Konsep STIFIn.

Analoginya :

Kalau anda tak open mind dengan Android. Tak mau belajar pake Android. Anda pasti akan ketinggalan zaman. Kalau masih bertahan dengan Nokia dan Blackberry. CORONA BIKIN HIDUP UDAH RIBET KALO ADA KONSEP YANG SIMPLE, NGAPAIN PAKE YANG RIBET.

Kalo ada yang cukup WSL3, 4 Minggu. Ngapain Sampe Nunggu S2, 4 Tahun. Kalau hanya ingin mengatasi masalah Karakter Orang. Kalau mau ijazah, yaaa jangan laa ikut WSL3 STIFIn. Karena kita berada di 2 jalur yang berbeda. Jadi mari kita akur layaknya tetanggaku idolaku, tidak perlu untuk saling merendahkan. Namanya ilmu baru, bisa jadi karena anda masih menutup diri sehingga sulit menerima hal baru. 

Tulisan ini terinspirasi dari curhatan seorang ibu yang di buly di group whatsapp tentang Konsep STIFIn yang ia yakini telah berhasil merubah sikap anaknya setelah ia mengenal karakter STIFIn anaknya dan dia mempraktekkan Konsepnya. 

Saran saya bagi yang masih sinis dengan STIFIn, baiknya lakukan Tes STIFIn dulu deh, jika dirasa tidak ada manfaatnya, baru boleh berkomentar. Jangan mengomentari yang anda sendiri tidak tahu tentang hal tersebut.