Kebaikan Yang Meresap Ciri Manusia Terbaik

Kebaikan Yang Meresap

Ciri manusia terbaik ketika kebaikannya merepa. Meresap di ibaratkan seperti daging ayam paling enak jika bumbunya meresap ke dalam. Apalagi kalau kelezatan daging tersebut asli bersumber dari daging itu sendiri, sebagaimana ‘manisnya’ daging ayam kampung. Ayam kampung diproduksi dari hasil percintaan. Ditandai bulatan dalam telurnya jauh lebih kuning dari ayam broiler. Dari situlah ayam kampung menetas.

Ciri Kebaikan Yang Meresap

Ciri Manusia terbaik adalah manusia yang segala kebaikannya meresap ke dalam. Meresap melalui panca inderanya, akalnya, hatinya, sel-sel tubuhnya, dan ruhiahnya. Kebaikan yang meresap makin dalam itu akan tercermin pada kedalaman orang beriman dan bertaqwa.

Baca Juga : Politisasi adalah cara berdakwah dilevel tertinggi

  • Wajahnya bukan menyerap cahaya karena gelap, melainkan memancarkan cahaya.
  • Tidak berat untuk tersenyum.
  • Penampilan stabil, ajeg, anteng, mantab seperti tidak goyah diterpa angin meski boleh jadi badannya kurus. Karena mereka terikat dengan taliNya begitu sangat kuat.
  • Mereka sudah selesai dengan dirinya.
  • Akhlaknya adalah kemuliaan.
  • Kebermanfaatannya besar untuk orang lain.

Keistimewaan seperti diibaratkan ‘ayam kampung’ bagi manusia datang dari nasab (garis keturunan). Berbeda kelas DNA para Ahlul Bait, keturunan orang shaleh, keturunan orang baik-baik dibandingkan DNA orang awam apalagi DNA keturunan ahli maksiat. Tidak pake ‘bumbu’ saja mereka sudah berkecenderungan baik apalagi jika ‘bumbu’ penggemblengan mereka meresap jauh kedalam ruhiah mereka. Mereka ditakdirkan menjadi pemimpin dunia.

Baca Juga : Cuplikan kisah berhikmah dari rumah 

  • Puasa intisarinya membuang noisi dan segala penghalang agar kebaikan mudah meresap ke dalam.
  • Shalat mesti khusyuk, bukan konsentrasi yang menegangkan. Karena tegangan tersebut menghalangi kebaikan untuk meresap ke dalam.
  • Banyak berbagi juga dalam rangka membuang penyakit hati mengganti dengan hormon kebaikan. Berbagi itu sesungguhnya menjadi kebaikan buat yang memberi, otomatis menjadi kegembiraan bagi yang menerima.

Bagaimana akan meresap menjadi manusia terbaik lebih dalam jika anda tidak tahu apa personaliti genetik anda? ■ 250518

Farid Poniman
Penemu STIFIn

 

 

Leave a Reply