Cara Menjadi Peka Bagi Thinking
Pertanyaan :
Ketika orang Thinking tidak peka sehingga bisa membuat kalimatnya itu menyakiti orang lain dan PG yang lain, lalu bagaimana cara mengatasinya agar ngambeknya orang lain itu bisa kembali normal dan cara menjadi peka bagi Thinking?
Jawaban :
Cara Menjadi Peka Bagi Thinking
Se Thinking Apapun anda, katakanlah misalnya seekstrem apa pun Thinking anda pada dasarnya begini, jika Thinking itu benar-benar dipakai dan digunakan untuk mengetahui respon orang, reaksi orang, kimiawi nya orang, ataupun isi hatinya seseorang, tetap akan ada banyak perkara yang seperti tadi saya sebutkan tetap Thinkingnya itu ada.
Misalnya contoh melihat reaksi wajah, anda tidak bisa membaca bahasa hati tapi anda bisa melihat reaksi wajah. Dengan anda belajar menggunakan Thinking itu, anda belajar tipologi wajah seperti yang ini ekspresi A, yang ini ekspresi B, dan yang ini ekspresi C logikanya itu kan ada.
Jadi walaupun anda tidak paham bahasa hati, anda akan tetap bisa paham bahasa-bahasa tubuh yang lain yaitu yang semuanya bisa dilogikakan. Jika anda mau Thinkingnya dipakai lebih dalam, akhirnya anda bisa lebih peka dari orang lain walaupun memang pintu sinyalnya anda bukan bisa menangkap emosinya orang lain.
Tapi anda bisa menangkapkan gejala-gejalanya yang bisa di Thinking kan. Seperti jika nadanya sudah agak tinggi artinya begini, jika lengkingannya sudah agak tinggi artinya begini, jika dikatakannya dengan rada bergetar begitu artinya begini, itu semuanya bisa di logika kan.
Nah jika logika-logika itu anda bangun, bisa jadi orang Thinking akan lebih peka dibandingkan dengan orang yang lain. Tapi bagaimana jika anda sudah terlanjur membuat orang ngambek? Jika anda ingin menyelesaikan ngambeknya, maka traktir lah untuk orang Sensing.
Jika dia Intuiting maka anda ajak bermimpi saja, ajak bertemu dan berbicara visi-visi besar dan abaikan hal-hal printilan. Jika dengan orang Feeling maka berilah ruang untuk dia curhat. Sekali-sekali anda baca dan coba anda praktekkan seperti apa yang telah tertulis tadi.
Apakah anda bisa menangkap isi hati orang lain memakai indikator-indikator yang bisa dilogikakan? Nanti anda akan merasakan bahwa anda bisa memiliki teman orang Feeling yang dalam, karena akhirnya anda menjadi pandai mendengarkan curhat walaupun saya tahu telinga anda akan panas banget.
Karena memang kodratnya orang Thinking seperti yang tadi saya katakan, anda hanya memerlukan yang logic-logic saja karena yang lain dianggap berisik. Dan jika dengan orang Insting secara sederhananya saja maka ajak dia bermain atau jalan-jalan.
Baca Juga : Tips Menghadapi Suami Thinking Yang Berkata Kasar
Versi Vidionya : Cara Menjadi Peka Bagi Thinking