Apakah STIFIn Mengkotak Kotakkan Manusia

Apakah STIFIn Mengkotak Kotakkan Manusia ?

Yap, benar, STIFIn melabeli orang, STIFIn mengkotak kotakkan manusia di kotak yang benar. Pertanyaan yang terpenting adalah apakah anda yakin sudah berada di kotak yang benar atau berada di kotak yang salah?. Jangan sampai anda sudah berusia lanjut baru sadar kalau selama ini berada di kotak yang salah. 

Baca Juga : Pengkotakan Karakter Manusia

Karena sejatinya mengkotak kotakan manusia itu adalah Hukum Alam, Sunnatullah, emang harus dikotakan. Emang harus dilabeli agar memudahkan proses identifikasi, memudahkan proses mengenal satu dengan yang lainnya, menjadi pembeda antara yang satu dengan yang lainnya.

Mengkotak Kotakkan Manusia Dalam Pesawat

Saya mau ke Jakarta dari Medan. Di smartphone saya ada pilihan aplikasi kotak berjudul Traveloka, Air Asia, Tiketdotcom dan City Link. Dari semua kotak itu saya pilih kotak Tiketdotcom. Setelah membuka kotak Tiketdotcom di dalamnya saya disuguhkan kotak Penerbangan, Hotel, Kereta Api, Sewa Mobil, Atraksi dan Event.

Karena mau naik pesawat tentu saya pilih kotak Penerbangan. Masuk ke kotak penerbangan, disuguhkan kembali dengan kotak Asal Kota, saya pilih Kotak Medan, lalu kotak Tujuan saya pilih Jakarta, dari sekian puluh bahkan ratusan kotak nama kota yang ada di Indonesia dan luar negeri. Setelah itu saya memilih Kotak Tanggal Pergi. Lalu klik tombol Cari Penerbangan.

Taraaaaa. simsalabim… abrakadabra..

Muncullah semua jenis penerbangan dan berikut jadwal jamnya. Karena kantong lagi cekak, maka kotak Lion Air menjadi pilihan. Terpilihlah Kotak Lion Air JT 207, dan yang di dalamnya ada kotak Jam 08.00 – 10.15.

Ternyata, pengkotakan saya tidak sampai disitu.

Ketika mau check-in saya di kotakan lagi di dalam mobil saya, menuju Kuala Namu. Masuk ke kotak Bandara Kuala Namu saya di masukkan lagi ke Kotak Keberangkatan. Setelah itu saya dimasukkan lagi ke kotak Gate 8. Melewati Gate 8, baru saya masuk ke Kotak Pesawat JT 207. Didalam Kotak JT 207 saya di kotakkan lagi di bangku 21F. 21F ini lah menjadi kotak terkecil dan terakhir. Tanpa sadar saya sudah di kotak-kotakkan dengan nama berbeda. Sebagai pembeda dan identifikasi.

Mengkotak Kotakkan Manusia Dalam Keseharian

Mengkotak kotakkan manusia dari darahnya. Dicek darah anda, ternyata dari 4 kotak golongan darah : kotak A, kotak B, kotak AB, kotak 0. Anda masuk ke kotak A. Kenapa anda gak protes sama Allah. “gak mau ah, masa saya dikotak kotakkan gitu ya Allah. Saya kan harusnya bisa jadi Kotak AB dan bisa juga kotak 0, nanti saya jadi kotak A lagi”. Ayo. mengapa gak ada yang protes pengkotakan golongan darah ?

Anda kerja, di pemerintahan. Anda akan masuk salah satu dari Kotak Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Dinas Perindustrian dan dinas dinas lainnya. Semua ada nama kotaknya masing masing. Anda pilih jurusan kuliah, kenapa gak mau masuk di semua kotak jurusan yang ada dikampus tersebut. Mengapa hanya memilih 1 kotak jurusan yang anda suka ? Apa tujuannya ?

Jabatan yang anda emban, tugas pekerjaan yang anda lakukan, semua punya kotaknya masing masing. Kotak Humas, Kotak Marketing. Kotak Sosial Media Marketing, Kotak Design Grafis, Kotak Sales, Kotak Tim Kreatif. Semua ada kotaknya. Kalaupun anda merasa bisa melakukan semua profesi itu, pasti ada kotak DOMINAN yang sangat anda kuasai dan itulah yang menjadi pilihan profesi anda.

Mengkotak Kotakkan Manusia Itu Sunnatullah

Jika kita renungkan, semua kehidupan kita, sunnatullahnya adalah pengkotak-kotakkan.

Umur anda juga pengkotak-kotakkan. Masuk SD musti sudah berada di kotak umur 7thn. Masuk SLTP, SLTA, Masuk Kuliah, melamar kerja semua harus sesuai dengan kotak umur yang sudah DITETAPKAN. Umur 13-14 tahun anda masuk ke Kotak Baligh, umur 18+ anda baru bisa masuk ke kotak Dewasa, dan bisa nonton film Dewasa yang ada wik wiknya.

Alamat rumah anda juga kotak bernama alamat. Tinggal di Kotak Jln Setia Budi berada dikotak Komplek Setia Budi Indah, masuk ke Kotak Blok AA dan kotak Nomor Rumah anda No. 12. Kalau anda mau BAB (Buang Air Besar) anda masuk lagi ke kotak yang namanya Toilet di dalam rumah anda. Gak mungkin kan anda BAB di kotak Ruang Tamu. Kalau anda gak terima di kotak-kotakkan harusnya BABnya di Kotak Kamar Tidur aja donk. Bebas dimana aja. Gak usah dikotak Toilet, karena anda tidak mau di kotak-kotakkan ruangan dirumahnya. Biarkan saja terbuka bebas semuanya.

Lewat Al-Qur’an Allah melabeli manusia berdasarkan iman dan amalnya. Karena itulah manusia di labeli Allah dengan kafir, fasiq, munafiq, musyrik serta muslimin, mukminin, mukhlisin, muttaqin, muhsinin. Jadi gak ada istilah manusia itu semua sama. Komentar teman facebook Kartika Sari Lubis

Apakah Mengkotak Kotakkan Manusia Itu Salah ?

Bagaimana dengan Allah yang mengkotak kotakkan manusia, melabeli manusia sesuai perangainya, perbuatannya, karakternya, sebagai pembeda nilai antara manusia yang satu dengan lainnya. Lalu mengapa Anda gak terima ? Mudah-mudahan Anda tidak masuk golongan orang yang menolak label Kafir, padahal itu labeling dari Allah.

Kalau ada yang gak setuju STIFIn dengan mengkotak kotakkan manusia. Maka orang ini pasti gak suka juga dengan Dokter Spesialis. Ntar kalau dia sakit mata bisa berobat ke dokter hewan atau dokter gigi, kan sama-sama dokter. Gak perlu ada pengkotakan spesialis, pendapat Bapak Herdian – Owner STIFIn Brain – Trainer STIFIn

Anda kalau mau Sholat, yang merasa laki-laki masuk ke kotak kamar mandi laki laki dan masuk ke kotak syaf laki-laki. Yang wanita masuk ke kotak toilet wanita dan masuk ke kotak syaf wanita.

Jadi kalau anda tidak menerima STIFIn karena alasan STIFIn mengkotak kotakkan manusia, STIFIn melabeli orang, menurut saya anda sama aja menentang Hukum Alam. Karena pengkotak-kotakan itu merupakan keniscayaan.

Pengkotakan Kaum Lagi Bete

Kaum lagi bete, siGays dan siLesbis itu kan mereka gak mau di masukkan ke kotak jenis kelamin laki atau kotak jenis kelamin wanita. Mereka ingin menciptakan kotaknya sendiri. Tapi anehnya, di mall, di tempat-tempat umum yang menyediakan toilet, kalau kita mau pipis nih. Kok gak ada ya kotak Gays dan dan kotak Lesbis disediakan oleh pemilik mall/tempat umum tersebut ?

Kalau STIFIn punya 5 Kotak berdasarkan 5 Fungsi Belahan Otak yang kami sebut istilahnya Mesin Kecerdasan yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting. Anda menolak dimasukkan ke salah satu dari 5 Kotak itu, jadi anda mau di kotak DOMINAN yang mana ? Kembali ke judul, Apakah STIFIn mengkotak kotakkan manusia masih anda tolak, masih tidak mau menerima di kotakan ?

KOTAK – 5K OTAK – 5Kecerdasan OTAK

By Solver Ferri Azwar