Shut Down – Bangkit Dari Masalah

Bangkit Dari Masalah Hidup

Sampai pada suatu titik, kebanyakan orang sudah terhenti tidak mau bangkit dari masalah. Tidak punya ide apa lagi untuk menyelesaikan masalah-masalah mereka. Bagi golongan pasrah, tidak ada apa-apa lagi yang bisa dilakukan kecuali pasrah total. Terdiam tidak melakukan apa-apa. Ngajubleg…berat bujur…males bergerak…dan samodar (sare, modol, dahar).

Bangkit Dari Masalah Sesuai Karakter Genetik

Namun bagi kelompok pejuang harus tetap ada yang bisa dilakukan. Seberapa besarpun masalahnya, tetap harus ada jalan keluar. Tetap harus cari ide. Katakanlah sudah diperjuangkanpun tetap kehabisan ide tidak menemukan jalan keluar. Pernahkah anda berada pada posisi itu? Tiba-tiba anda merasa shut-down!

Baca Juga : Kesalahan manusia sebagai fitrah bakat 

Tentu jalan paling awal bagi orang yang beriman, kembalikan semuanya kepadaNya. Perbanyak ibadah sambil bermohon untuk diturunkan pertolonganNya. Setelah itu apa?

  • Sensing biasanya akan melakukan apa saja yang bisa dilakukan yang penting tidak diam.
  • Thinking biasanya akan mereview ulang untuk mencari sebab kenapa masalah itu terjadi.
  • Intuiting biasanya akan keluar dari sarangnya untuk mencari udara segar.
  • Feeling biasanya akan berkunjung main ke rumah kawan-kawannya.
  • Insting biasanya akan beredar untuk berpindah dari satu suasana ke suasana yang lain.

Itu bagi mereka yang tidak terjajah gadget. Bagi yang sudah terjajah gadget maka gadget akan menjadi sasaran pelampiasan sepanjang hari.

Titik nadzir terendah dalam hidup anda ini merupakan ujian besar apakah anda bisa bangkit dari masalah atau akan terus terhempas. Lihatlah yang meluncur dari lisan anda. Kata positif anda akan bangkit. Kata negatif anda akan terhempas ■ 160618

Farid Poniman
Penemu STIFIn