Ajaibnya Kecerdasan Rela Berkorban Pada Insting

Kecerdasan Rela Berkorban

Ada kisah menarik yang akan menunjukkan kepada anda sebuah prilaku yang menggambarkan kecerdasan rela berkorban pada Ibu Insting. Berikut kisahnya.

Saat itu anak saya minta lemari pakaian sendiri dan kamar sendiri saat mau masuk usia 5 tahun dan mau sekolah katanya. Jadi keinginan saya saat itu membelikan anak saya lemari sesuai keinginannya dan perlengkapan sekolah tempat bekal dan minum yang aman. Saya ingin belikan Tupperware waktu itu.

Maka menabung lah saya, karena Afwan saya ngak berani minta ke suami, takut jawabannya ngak ngenak gitu yaa..menjauhi konfliklah.

Setelah terkumpul. Eee datanglah seorang ibu dan anaknya yang mau ujian SMU, mau minjami uang tuk bayar SPP anaknya katanya 3 bulan karena memang harus dilunasi karena mau ujian. Anaknya SMU swasta lagi. SPPnya sebulan hampir 300 ribu. Saya panggil anak saya, “Abang, ini ibu sama kakak butuh uang. Jadi boleh yaa uang buat beli almari dikasihin ke kakak”. “Boleh mi kata anak saya”. Trus saya kasih dengan syarat ngak usah dikembalikan sebab kasihan dia janda susah lagi. Muncullah kecerdasan rela berkorban si Insiting ini.

Nah, itukan bulan Mei, ya pas beberapa hari kemudian. Hari Family Gatheringnya kantor suami. Saya ngak mau ikut. Afwan karena acaranya itu bagi saya ngak syar’i, ada lomba dukung suami istri, lomba suap apa gitu sambil disorakin apa. Kata suami sayang loh hadiahnya banyak, memang semua karyawan pasti dapat hadiah. Tapi, biarlah kata saya.

Nah acara kan Minggu. Seninnya pas bangun tidur siang, saya lihat ada lemari persis seperti yang anak saya inginkan dan satu paket parcel yang isinya makanan dan Tupperware bekal sekolah. Saya ngomong gini ke suami yang lagi asyik kerja di depan komputernya. Suami Intuiting introvert dia seorang Desain Grafis. “Masyaa Allah baiknya, kok tau yaa apa yang kami inginkan”. Trus kata suami, “bukan, itu baru dianterin dari kantor, nomornya kita dapat hadiah itu di acara Family Gathering kemarin”.

Saat itu juga saya nangis, dan ini nangis juga sambil nulis. Saya langsung sujud syukur sambil berucap yaa Allah Engkau dekat lebih dekat dari urat nadiku sendiri.

Begitulah Insting, kecerdasan rela berkorban pada dirinya, mampu untuk mengorbankan kebahagiaan dirinya dan keluarganya terutama anaknya. Tapi, ketika para Insting Ikhlas, Allah akan menggantinya.

By. Febry.
Kisah Di Ambil Dari Group Genetika Rezeki.