3 Dasar Teori STIFIn

Banyak pakar yang belum menerima Metode STIFIn dengan alasan belum ilmiah. Padahal kenyataannya Teori STIFIn di assembling dari teori populer berbagai tokoh psikologi seperti : Roger Sperry, Paul Broca, John Holland, DISC, dan Hippocrates Galenus. Konsep STIFIn dibangun berdasarkaan teori-teori para ahli di bidangnya yang kemudian dielaborasi.

Teori STIFIn

Banyak pakar kalangan akademisi dan non akademis yang belum menerima Metode STIFIn dengan alasan belum ilmiah. Jika mereka tidak menerima Teori Kepribadian STIFIn, itu berarti mereka tidak menerima Teori Psikologi yang di pelajari di dunia kampus secara akademis masih dipelajari hingga sekarang.

Mengapa ?? Karena Teori STIFIn adalah hasil assembling dari teori populer berbagai tokoh psikologi seperti : Roger Sperry, Paul Broca, John Holland, DISC, dan Hippocrates Galenus. Ketiga teori dari tokoh psikologi tersebut masih dipakai di dunia kampus.

Nah, Konsep STIFIn secara keseluruhan dibangun berdasarkaan teori-teori para ahli di bidangnya yang kemudian dielaborasi. Jadi, ada banyak teori teori dari para ahli dibidangnya yang dijadikan rujukan untuk di assembling dan dielaborasi. Tapi, ada 3 Teori Dasar yang menjadi Pijakan Teori STIFIn.

Dasar Pijakan Teori STIFIn

Terdapat tiga teori yang menjadi Dasar Pijakan Konsep STIFIn yaitu :

  • Teori Fungsi Dasar,
  • Teori Belahan Otak, dan
  • Teori Strata Otak (Triune Brain)

Teori Fungsi Dasar

Carl Gustav Jung (Swiss: karl gʊstaf jʊŋ, Carl Gustav Jung 26 Juli 1875 – 6 Juni 1961) adalah seorang psikolog yang berasal dari Swiss, ia yang merintis dan mengembangkan konsep psikologi analitik atau psikoanalisis.

Teori fungsi dasar dari perintis psikologi analitik berkebangsaan Swiss bernama Carl Gustav Jung yang mengatakan bahwa terdapat empat fungsi dasar manusia yakni :

  1. Fungsi pengindraan (sensing),
  2. Fungsi berpikir (thinking),
  3. Fungsi merasa (feeling), dan
  4. Fungsi intuisi (intuition).

Dari empat fungsi dasar itu, hanya salah satu diantaranya ada yang dominan.

Teori Psikologi C.G Cung

Teori Belahan Otak

William Edward Herrmann adalah seorang peneliti dan penulis kreativitas Amerika, yang dikenal karena penelitiannya dalam pemikiran kreatif dan metode seluruh otak. Dia dianggap sebagai “bapak teknologi dominasi otak”.

Teori belahan otak dari seorang neurosaintis Ned Herrmann yang membagi otak menjadi empat kuadran yakni :

  1. Limbik kiri : otak yang berada di kuadran kiri bagian bawah
  2. Limbik kanan : otak yang berada di kuadran kanan bagian bawah
  3. Cerebral kiri : otak yang berada di kuadran kiri bagian atas
  4. Cerebral kanan : otak yang berada di kuadran kanan bagian atas

Teori Psikologi Ned Herman

Teori Strata Otak Triune

Paul Donald MacLean adalah seorang dokter dan ahli saraf Amerika yang memberikan kontribusi signifikan di bidang fisiologi, psikiatri, dan penelitian otak melalui karyanya di Yale Medical School dan National Institute of Mental Health.

Paul MacLean yang membagi otak manusia berdasarkan hasil evolusinya:

  1. Otak Insani (thinking dan intuiting),
  2. Otak mamalia (sensing dan feeling), dan
  3. Otak reptil (insting)

Teori Psikologi Paul Maclean

Kuliah “Psikologi” Cukup 4 Hari

Itulah 3 Teori Besar dari 3 ahli psikologi dunia yang menjadi rujukan dasar Teori STIFIn, yang diassembling menjadi Teori Kepribadian STIFIn. Sehingga dengan mempelajari Teori Kepribadian STIFIn anda “seperti” sudah kuliah psikologi selama 4 tahun.

Karena Di STIFIn cukup 4 hari anda bisa mempelajari semua Teori Teori Ahli Psikologi lainnya dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan anda. Sehingga siapun anda, latar belakang apapun anda, anda dapat menjadi Pakar STIFIn melalui Workshop STIFIn.

Leave a Reply