Cara Merenung Yang Baik

Merenung Lebih Dalam

Cara merenung yang baik adalah merenung lebih dalam ketika ajaran kebenaran telah berfungsi dengan baik kepada banyak orang, namun gagal berfungsi terhadap dirinya, maka bukan ajaran itu yang salah.

Baca Juga : Menghadirkan keberkahan hidup

Betul orang tersebut sudah merasa rutin subuh berjamaah, kerja setengah mati, silaturrahim keilmuan ke banyak founder, perlakukan keluarga dengan baik, namun semua itu tidak cukup untuk membuat profesinya moncer.

Cara Merenung Yang Baik

Masih gamang. Apa yang salah ?

Kerja keras lebih diefektifkan oleh kerja cerdas, dan akan lebih berdentum jika diikuti kerja ikhlas. Indikator seseorang telah melakukan ketiganya adalah adanya keberkahan dalam setiap langkahnya. Setelah tuntas dengan yang satu ia dapat merangkul sepuluh kebaikan di depannya. Selalu terus begitu. Ia bertumbuh.

Baca Juga : Menguatkan sinyal diri

Tapi kenapa saya tidak begitu ?

Jangan-jangan masih belum berterima kasih kepada Allah. Belum berterima kasih kepada manusia. Jangan-jangan seperti pahlawan kesiangan. Merasa sudah ikhlas, tetapi sesungguhnya masih jauh dari ikhlas.

Berilmu sudah, bersyukur belum. Maka merenunglah lebih dalam lagi.

Ini adalah nasehat untuk diri saya sendiri.

Farid Poniman
Penemu STIFIn